Selasa, 13 November 2018

RANAH MINANG


Kota Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatera sekaligus ibu kota dari provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kondisi geografisnya berbatasan dengan laut dan dikelilingi perbukitan dengan ketinggian mencapai 1.853 mdpl. Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kota Padang tahun 2014, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.000.096 jiwa.

Seperti yang kita ketahui, mayoritas penduduk Kota Padang memeluk agama Islam. Kebanyakan pemeluknya adalah suku Minangkabau. Hal ini dapat dilihat dari dasar adat budaya minang, yaitu  “Adat basandi syarak (adat bersendi syariat), syarak basandi kitabullah (syariat bersendi kitab Allah). Syarak mangato adat mamakai (syariat melandasi adat)” .Maknanya bahwa adat Minang bersendikan syariat, dan syariat bersendikan kitab Al Quran. Maka sejak saat itu pondasi budaya Minang dibangun diatas pilar agama Islam. Agama lain yang dianut di kota ini adalah Kristen, Buddha, dan Konghucu, yang kebanyakan dianut oleh penduduk bukan dari suku Minangkabau.

Suku Minang sendiri memiliki beberapa ciri dan kunikan tersendiri sehingga dapa dibedakan dari suku lainnya yang ada di Nusantara. Salah satu ciri yang paling unik adalah suku Minang menganut sistem Matrilineal, dimana suku Minang adalah satu - satnya suku di Indonesia yang menganut sistem ini. Sistem matrilineal ini menyandarkan segala garis keturunan pada ibu (pihak perempuan). Hal ini tentu berbeda dengan Islam yang lebih menyandarkan garis keturunannya pada sang ayah (pihak laki-laki). Akibat dari adat matrilinel ini sistem pewarisan dan pengaturan kerumahtanggaan pun juga kemudian lebih berat pada sisi perempuan dibandingkan laki-laki.

Selain itu Minangkabau juga memiliki aneka ragam kesenian dan kebudayan yang tidak kalah menarik dari kebudayaan daerah lainnnya.

Rumah Adat
Rumah Gadang merupakan Rumah adat suku Minangkabau. Rumah adat ini biasanya didirikan diatas tanah milik keluarga induk dalam suku/kaum tersebut secara turun temurun. Bentuk Rumah Gadang ini empat persegi panjang dan terbagi atas dua bagian yaitu muka dan belakang, Rumah Gadang terbuat dari bahan kayu, dan kalu di lihat sekilas hampir menyerupai rumah panggung. Salah satu kekhasan dari rumah adat ini dalam proses pembuatannya adalah tidak memakai paku besi tapi hanya menggunakan pasak yang terbuat dari bahan kayu


Pakaian Adat
Pakaian adat tradisional Sumatra Barat untuk wanita disebut dengan Baju Kurung sedangkan untuk pria disebut dengan Pakaian adat Penghulu.

Senjata Tradisional
Senjata Tradisional dari suku Minang bernama karih, bentuknya seperti keris, biasanya dipakai oleh kaum laki-laki dan diletakkan di sebelah depan, saat sekarang hanya dipakai bagi mempelai pria sebagai pelengkap pakaian adat pria. Bentuknya seperti keris tapi tidak berlekuk




Tari Tradisional
Suku Minang memiliki berbagai macam tari tardisional seperti tari piring, tari payung dan masih banyak lagi. Tarian piring diiringi lagu yang dimainkan dengan talempong dan saluang, dimana gerakannya dilakukan dengan cepat sambil memegang piring di telapak tangan mereka. Kadangkala piring-piring tersebut mereka lempar ke udara atau mereka menghempaskannya ke tanah dan diinjak oleh para penari tersebut dengan kaki telanjang tanpa menyebabkn luka sedikitpun.

Alat Musik Tradisional
Nuansa Minangkabau yang ada di dalam setiap musik Sumatra Barat jika dicampur dengan jenis musik apapun saat ini pasti akan terlihat dan terasa jelas dari setiap karya lagu yang beredar di masyarat, karena musik Minang bisa diracik dengan aliran musik jenis apapun sehingga enak didengar dan bisa diterima oleh masyarakat. Beberapa alat musk tradisional Padang

  • Saluang
Alat music ini termasuk alat musik tiup yang terbuat dari bambu tipis atau talang



  • Talempong
Bentuknya hampir sama dengan gamelan dari Jawa. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tari piringyang khas, tari pasambahan, tari gelombang,dll. Talempong juga digunakan untuk menyambut tamu istimewa



  • Rabab
Rabab merupakan kesenian di Minangkabau yang dimainkan dengan menggesek seperti  biola.





Makanan Khas
Sumatra Barat (Padang) terkenal dengan masakan-masakan memiliki rasa pedas kerana masakan yang dibuat banyak mengandung rempah-rempah. Beberapa masakan yang terkenal dari daerah ini yaitu rendang daging dan sambal hijaunya yang begitu terasa sangat pedas. Tak jarang masyarakat rantauan dari daerah ini biasanya membuka restoran Padang dengan menu yang khas dari Padang. Selain itu juga ada makanan khas seperti lamang tapai, sala, gulai toco , dll.
Rendang

Lamang Tapai

Sala


Tidak ada komentar:

Posting Komentar